Tipe dan Profil Wirausaha Ruben Onsu 'I Am Geprek Bensu'

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar.
LATAR BELAKANG KEWIRAUSAHAAN
Pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat per hari demi harinya, kesempatan dan lowongan kerja yang minim, serta pendidikan yang rendah menjadi pemicu setiap orang untuk mendirikan suatu usaha kecil dan menengah. Berwirausaha kini menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan hanya bermodalkan skill dan kemampuan dalam mengelolanya mereka bisa mendapatkan profit yang cukup menjanjikan.
Salah satu usaha pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran ialah menciptakan lapangan kerja yang bersifat padat karya. Namun kalangan orang yang berpendidikan cenderung tidak tertarik dengan pekerjaan ini (berwirausaha), minat mereka bekerja di kantoran lebih tinggi. Semakin tinggi pendidikan mereka semakin besar keinginan mereka untuk menduduki kursi kantoran dengan jabatan yang tinggi. Mereka tidak berani mengambil risisko besar seperti berwirausaha. Dalam hal ini berarti mereka bekerja dengan orang lain hanya mengandalkan upah atau gaji.
Namun, apa pendapat mereka para wirausahawan sukses yang menembus pasar nasional dan internasional? Mereka bekerja meniti kariernya sendiri dengan hasil yang menjanjikan dan hanya bermodalkan skill dan kemampuan. Ya, mereka berani mengambil risiko dalam dunia persaingan pasar. Bahkan mereka menggaji bukan memberi gaji jika dibandingkan dengan mereka yang bekerja di perusahaan milik orang lain.
Semua alasan itulah yang mendorong seseorang untuk melakukan terobosan baru dengan memilih berwirausaha. Namun pada prakteknya tidaklah mudah untuk memulai suatu usaha. Rasa takut akan kegagalan dan kerugian pastinya selalu menghantui para wirausahawan ketika akan memulai usahanya.
Niat dan keberanian dalam mengambil risiko adalah modal utama dalam membuka usaha baru. Namun keberanian tanpa disertai dengan kemampuan berwirausaha seringkali menjerumuskan kedalam situasi kegagalan yang berkepanjangan.
TIPE-TIPE WIRAUSAHA
1.       Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha bisnis, yaitu wirausaha yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta pemasarannya. Banyak orang yang bertanya apa bedanya pengusaha biasa dengan wirausahawan bisnis? padahal mereka melakukan hal yang sama, yaitu menghasilkan barang dan jasa serta memasarkannya. Adapun perbedaannya yaitu sebagai berikut:
Penguasaha Biasa
Wirausahawan Bisnis
Memiliki sebuah usaha
Memiliki sebuah usaha
Biasanya bermain aman
Tegas dan ambisius
Biasanya berorientasi laba
Berorientasi pelanggan
Mendapatkan usaha dari membeli, donasi, atau warisan
Mencipta idenya sendiri dan mengubahnya menjadi bisnis
Umumnya mengikuti pola yang sudah umum
Seorang inovator
Bekerja untuk perusahaan
Perusahaan bekerja untuknya
Biasanya merekrut orang untuk turut andil dalam menghasilkan laba
Merekrut orang untuk membuat hidup mereka lebih baikIntinya perbedaan dari penguasaha biasa dan wirausahawan bisnis adalah bahwa penguasa biasa menjalankan bisnis di bidang yang sudah lazim dengan produk yang lazim pula, sedangkan wirausahawan bisnis membangun bisnisnya dari ide inovatifnya sendiri, serta lebih fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan ketimbang terlalu fokus pada laba.

2.       Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan atau memanfaatkan pengetahuan dan informasi. Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang pembuatan film, iklan, video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya. Dalam semua bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas dalam mencipta suuatu produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative entrepreneur merupakan produk yang unik dan karena itu memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.
Definisi lain tentang creative entrepreneur yaitu dari seorang konsultan kebijakan, John Howkins. John Howkins mendefinisikan creative entrepreneur sebagai orang yang menggunakan kreativitas untuk memunculkan kekayaan di dalam diri mereka sendiri ketimbang menggunakan modal eksternal.
3.       Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang menghasilkan kekayaan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi yang pesat berkembang. Membicarakan technopreneurship ini sangat menarik karena banyak begitu banyak inovasi teknologi informasi, seperti Google maupun Apple yang tumbuh menjadi sangat besar.  Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha memberikan layanan yang memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan kepada mereka yang menikmati produknya.

4.       Social Entrepreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang bergerak di bidang usaha perbaikan kondisi-sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya. Social entrepreneur adalah seorang yang menjalankan usahanya menciptakan perbaikan social melalui pasar.
Profil dan latar belakang wirausaha Ruben Onsu
Ruben Onsu kian melebarkan sayapnya dibidang usaha kuliner. Tidak hanya sukses di dunia entertaimen, ayah satu ini mulai menuai sukses dari bisnis lain. Di tengah marak bisnis kue seleb, Ruben Onsu merintis usaha kuliner berbeda namun hasilnya fantastis. Usaha ayam gepreknya, di bawah bendera I Am Geprek Bensu, kini diburu masyarakat dari berbagai kalangan.Dibuka sejak Maret 2017, I Am Geprek Bensu itu kini telah memiliki 12 cabang yang tersebar di 5 wilayah Jabodetabek.

Strategi pemasaran
Ruben onsu menerapkan 2 sistem kemitraan: waralaba murni dan sistem kerja sama bagi hasil.  Yaitu Waralaba murni merupakan bentuk usaha kerja sama antara pemilik (franchisor) dengan pembeli Hak Waralaba (franchisee) yang diikat dengan suatu perjanjian. Pembeli berhak atas penggunaan nama, produk, Standard Operasional dan sistem manajemen, dukungan promosi dan jaringan pemasaran, jaminan suplai bahan baku serta pengawasan usaha secara menyeluruh sampai kepada legalitas perizinan usaha selama kontrak waralaba. Sedangkan, Sistem bagi hasil merupakan cara yang paling baik dalam hubungan bisnis yang dikelola dua orang atau lebih.
Ini merupakan titik berhasilnya I Am Geprek Bensu  dimana ruben melakukan dengan strategi pemasaran yang memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini yaitu dengan media  instagram. Ruben kerap memasang gambar makanan olahan Geprek Bensu di akun Instagramnya. Ketika viral, pengunjung pun berdatangan atau memesan via aplikasi antar ojek daring. Apalagi harga yang dipatoknya sangat terjangkau. Mulai dari 5 ribu sampai 33 ribu rupiah.


Sumber : 



Komentar

  1. Gmn cr mau bk ke mitraan outlet'y

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak, maaf ya baru dibalas. coba hubungi langsung admin geprek bensu di instagram ya

      Hapus
  2. Komentar saya satu kata usaha yg bagus dan saya ingin menjadi mitra ayam geprek bestsu Gimna caranya mohon info nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak, maaf ya baru dibalas. coba hubungi langsung admin geprek bensu di instagram ya

      Hapus
  3. untuk menjafi mitra caranya gimana y.di kota saya belum ada saya mau berusaha memgengembangkan di kota batang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak, maaf ya baru dibalas. coba hubungi langsung admin geprek bensu di instagram ya

      Hapus
  4. Bisa minta nmr telp yg bisa di hubungi bisa??kita pingin kerja sama,...tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak, maaf ya baru dibalas. coba hubungi langsung admin geprek bensu di instagram ya

      Hapus
  5. Selamat siang saya mau nanya gimana cara/ syarat untuk menjadi mitra ayam geprek Ruben Onsu terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak, maaf ya baru dibalas. coba hubungi langsung admin geprek bensu di instagram ya

      Hapus
  6. Gimana caranya ikut kemitraan Bensu ya

    BalasHapus
  7. Gimana cara nya ingin kerja sama menjadi mitra geprek bensu?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer